Satukan
Ukuwah, Muharram Berkah
Pada hari Sabtu, 7 September 2019
bertepatan dengan 8 Muharram 1441 H. Keluarga besar Pondok Pesantren Fathul
Huda mengadakan acara pengajian dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441
H dengan pembicara Bapak KH. Nur Chafidz yang merupakan pengasuh Pondok
Pesantren Anwarus Sholihin Purwokerto Selatan.
Acara diawali dengan pembacaan
Maulid Barzanji dilanjutkan dengan penampilan dari grup hadroh “Arfada”.[1]
Acara inti dimulai pukul 20.30 WIB, yang terdiri dari pembukaan dilanjutkan
dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat Nabi yang dibawakan oleh
Ananda Laelatul Nikmah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan
sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia dan pengasuh Pondok Pesantren
Fathul Huda. Berlanjut pada acara pengajian yang pada kesempatan tersebut
disampaikan oleh KH. Nur Chafidz. Beliau menyampaikan beberapa nasehat dari
para ulama. Salah satunnya yaitu Syekh Subakir menyampaikan bahwa hidup ditanah
jawa tidak hanya memepunyai ilmu saja, akan tetapi harus diseimbangi dengan Tirakat[2]
dan Riyadhoh[3].
Banyak hal yang dapat menyeimbangi ilmu, diantaranya puasa, sholat dan
ziaroh.
Selanjutnya menurut ulama kaum Nahdiyin, yaitu KH.
Hasyim Asy’ari yang menyebutkan bahwa, pesantren akan berkembang ketika
istiqamah dalam berjama’ah. Bukan hanya istiqamah dalam berjama’ah saja, namun
banyak hal yang harus diistiqamahkan, baik
ibadah mahdah maupun ghairu mahdah.
Sebelum bapak KH. Nur Chafidz
menyampaikan hal-hal tersebut, beliau sedikit menceritakan tentang sejarah Islam di tanah Jawa. Jama’ah terlihat
antusias menyimak kisah yang disampaikan oleh beliau, dan beberapa kali,
diselingi intermezzo. Sehingga, pada malam itu, jama’ah terlihat responsive terhadap
rangkaian acara yang dilaksanakan.
Acara mau’idhotul hasanah berakhir
pada pukul 23.00 WIB yang dilanjutkan dengan do’a bersama dipimpin oleh bapak
KH. Nur Chafidz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar