Dalam rangka Haul dan Akhirusannah Pondok
Pesantren Fathul Huda yang sudah mendekati acara puncak tepatnya Sabtu, 6 April 2019.
Pasalnya sudah banyak lomba yang telaksana, salah satunya lomba khitobah yang
dilaksanakan pada Rabu, 6 Maret 2019. Lomba khitobah ini sudah pernah
dilaksanakan ditahun-tahun sebelumnya. Namun, kali ini panitia membuat berbeda.
Khitobah kali ini menggunakan bahasa Jawa.
Peserta lomba merupakan delegasi dari
perwakilan kamar. Dengan dewan juri, yaitu Ibu Ny. Tri Rachmijati, S.Ag., M.Pd..
Mereka yang tampil adalah santri yang dianggap mampu untuk menyampaikan
khitobah dengan bahasa Jawa. Keseluruhan peserta lomba sudah dapat tampil
dengan percaya diri. Tidak banyak peserta dapat tampil dengan maksimal, namun
itu sudah cukup untuk melatih mental para santri.
Para santri berpenampilan yang sesuai dengan
tema yang telah ditentukan, yaitu keagamaan. Tidak banyak peserta lomba yang
memberikan candaan guna menghibur para penonton.
Lomba ini diadakan guna melatih para santri
untuk berbicara dalam bahasa Jawa, dimana itu adalah bahasa daerah sendiri.
Lomba ini juga dapat melatih santri untuk berfikir luas megenai ilmu agama yang
telah mereka peroleh. Dapat juga melatih santri untuk berpendapat dari apa yang
telah disampaikan.
Kualitas yang berbeda-beda dari para peserta,
membuat bingung dewan juri dalam menentukan pemenang. Namun, semua sudah dapat
dibilang pemenang karena sudah berani untuk mewakili anggota
kamarnya.
Semoga dengan diadakan lomba khitobah bahasa
Jawa ini dapat meningkatkan kualitas santri dalam berbahasa yang baik dan
benar. Terutama dalam penggunanaan bahasa Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar